Nutrisi Wajib Ibu Hamil untuk Tumbuh Kembang Janin

  • Bexi
  • Feb 06, 2022

Banyak orang yang mengatakan bahwa nutrisi ibu hamil harus lebih banyak dari biasanya. Hal ini memang benar adanya karena di masa kehamilan, Ibu tidak hanya bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi tubuhnya sendiri, namun juga bagi calon buah hati dalam kandungan. Agar janin dapat berkembang dengan baik dan sempurna, Ibu harus bisa menjaga asupan makanan karena bukan hanya kuantitas yang diperhatikan, tetapi kualitasnya juga penting untuk diketahui.

Demi optimalnya gizi yang diperoleh Ibu dan janin, nutrisi ibu hamil harus memenuhi beberapa hal sebagai berikut:

Kalori

Kalori merupakan salah satu nutrisi ibu hamil yang terpenting karena, kalori akan diubah menjadi energi untuk pertumbuhan janin. Beberapa Ibu mungkin beranggapan bahwa setelah dinyatakan positif hamil, Ibu harus menambah kalori lebih dari 2.000 kkal per hari. Namun, pada trimester pertama Ibu tidak memerlukan kalori tambahan karena walaupun perkembangan janin cukup cepat, tapi janin masih cukup kecil sehingga tidak memerlukan energi tambahan.

Saat memasuki trimester kedua, barulah Ibu dapat menambahkan jumlah kalori harian menjadi sekitar 2.200 kkal per hari. Lalu Ibu wajib mengkonsumsi makanan sekitar 2.400 kkal per hari pada trimester ketiga. Pertambahan kalori harian diperlukan dikarenakan bayi telah tumbuh lebih besar sehingga Ibu membutuhkan tenaga lebih banyak. Variasikan asupan kalori ini dengan makanan empat sehat lima sempurna.

Asam Folat

Asam folat sangat dibutuhkan oleh janin untuk membantu dalam pembentukan sistem saraf serta sel-sel tubuhnya. Setidaknya, ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mikrogram asam folat untuk mendukung perkembangan calon buah hati.

Kurangnya asam folat dalam daftar nutrisi ibu hamil setiap harinya dapat mengakibatkan janin tidak berkembang sempurna sehingga bayi dapat terlahir dengan kelainan bawaan, seperti anenchephaly yaitu kelainan pada bayi yang lahir tanpa batok kepala, spina bifida yakni tidak menyambungnya tulang belakang bayi, hingga bibir sumbing yang disebabkan oleh tidak sempurnanya pembentukan tabung saraf selama masa kehamilan. Agar bayi Ibu terhindar dari beberapa kelainan tersebut, konsumsilah makanan yang mengandung asam folat, seperti beras merah, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Protein

Protein terbentuk dari asam amino yang penting bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan dan berguna untuk membentuk sel-sel dalam tubuh janin, termasuk otak. Di masa kehamilan, Ibu disarankan untuk meningkatkan asupan protein menjadi kurang lebih 70 gram per hari yang setara dengan 2 gelas susu.

Protein wajib dikonsumsi terutama pada trimester kedua dan ketiga saat pertumbuhan bayi semakin cepat. Selain itu, protein juga dapat membantu memperbesar payudara Ibu untuk menyusui, serta mempercepat sirkulasi darah yang membantu janin untuk mendapatkan asupan nutrisi. Ibu dapat memperoleh protein harian dari daging, ikan, putih telur, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

Kalsium

Bagi pertumbuhan janin, kalsium memiliki peran yang tidak kalah penting dibandingkan nutrisi ibu hamil lainnya. Kalsium dikenal sebagai sebuah zat yang wajib dikonsumsi ibu hamil demi pertumbuhan tulang dan gigi janin. Tidak hanya itu, kalsium juga bisa membentuk otot, hati, sistem saraf, serta membantu menstabilkan detak jantung janin.

Para ahli menyarankan ibu hamil berusia diatas 24 tahun untuk mendapatkan sekitar 1.200 miligram kalsium per hari dan sekitar 1.200-1.500 miligram kalsium per hari bagi ibu hamil dibawah 24 tahun. Jika janin tidak mendapatkan cukup kalsium yang dibutuhkan untuk tumbuh, maka si kecil akan mengambilnya dari tulang Ibu yang akan mengakibatkan osteoporosis setelah masa kehamilan. Dowmload langsung aplikasi kehamilan.

Related Post :